Adrian Vickers (lahir 1958, di Tamworth, New South Wales) adalah seorang penulis, sejarawan dan profesor Program Studi Asia Tenggara di Universitas Sydney, Australia.[1][2] Dia menulis blog tentang mata pelajaran Bahasa Indonesia.[3] Dia juga mempelajari dan mendokumentasikan tradisi tari Gambuh, cerita Panji, mata pelajaran seni dan budaya Indonesia lainnya, serta historiografi dan kolonialisme di Indonesia. Selain memiliki gelar BA dan PhD dari University of Sydney, dia juga merupakan Ketua Profesor Program Studi Asia Tenggara dan Direktur Program Studi Asia. Buku terbaru Vickers, The Pearl Frontier yang ditulis bersama Julia Martínez berhasil memenangkan Penghargaan Buku Sejarah Universitas Queensland Selatan di Penghargaan Sastra Queensland 2016.[4]
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search